BOJONEGORO — Komitmen memutus mata rantai narkoba kembali digaungkan di Bojonegoro. Lembaga Anti Narkotika (LAN) Cabang Bojonegoro menghelat Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Aula IKIP PGRI Bojonegoro, Rabu (03/12/2025).
Mengusung tema “Prestasi Emas Tanpa Narkoba”, kegiatan ini menjadi ajang penguatan tekad untuk melahirkan generasi unggul yang bebas dari jerat narkotika.
Acara berlangsung meriah dan dihadiri berbagai unsur strategis, mulai dari Muspika Kabupaten Bojonegoro, Bakesbangpol, Camat Bojonegoro Kota, Polsek dan Koramil Kota, Ketua BNNK Tuban beserta jajaran, para dosen IKIP PGRI, tokoh ulama, advokat MT and Partner, Ketua Gemati Bojonegoro, perwakilan LSM, media, serta puluhan mahasiswa.
Ketua LAN Bojonegoro, Kusprianto, ST, dalam sambutannya menegaskan bahwa perang melawan narkoba tidak bisa ditangani satu lembaga saja.
“Seluruh elemen masyarakat, mulai dari keluarga, sekolah, kampus, hingga pemerintah, harus bersatu untuk menutup ruang gerak peredaran barang haram tersebut,” ungkapnya.
Ia menyoroti maraknya sasaran penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa, sehingga penguatan edukasi dan pengawasan menjadi wajib dilakukan.
Kusprianto juga menyampaikan apresiasi kepada pihak IKIP PGRI Bojonegoro dan seluruh tamu undangan yang turut menyukseskan acara hingga berjalan lancar.
Narasumber utama, Ketua BNNK Tuban Sudiyono, S.T., M.M., memaparkan kondisi terkini penyalahgunaan narkoba di Jawa Timur, termasuk Bojonegoro.
“Peredaran narkoba kini semakin modern, bahkan memanfaatkan teknologi digital dan jaringan media sosial,” jelasnya.
Sudiyono menekankan bahwa mahasiswa memiliki peran penting sebagai agen perubahan untuk membangun lingkungan yang resisten terhadap narkoba.
Ia mengapresiasi LAN Bojonegoro yang terus aktif menggelar sosialisasi edukatif seperti ini dan mendorong kegiatan P4GN agar dilaksanakan secara masif. (er)






