BOJONEGORO – Rangkaian peringatan Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-348 berlanjut dengan kegiatan ziarah makam leluhur pada Sabtu (18/10/2025). Namun, tak sekedar napak tilas sejarah, agenda kali ini juga diwarnai aksi sosial berupa penyerahan bantuan sosial (bansos) bagi keluarga kurang mampu di sekitar lokasi ziarah.
Rombongan ziarah dipimpin langsung oleh Bupati Bojonegoro bersama Wakil Bupati, didampingi Ketua TP PKK, jajaran Forkopimda, para Kepala OPD, serta tokoh masyarakat.
Dua lokasi bersejarah yang dikunjungi yakni Makam Raden Bagus Lanching Kusumo di Desa Clebung, Kecamatan Bubulan, dan Petilasan Eyang Prabu Angling Dharma di Desa Wotanngare, Kecamatan Kalitidu.
Selain melakukan doa bersama dan tabur bunga, rombongan juga menyerahkan bantuan sosial secara simbolis kepada warga kurang mampu di Desa Clebung.
Langkah ini menjadi bentuk nyata komitmen Pemkab Bojonegoro dalam mewujudkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.
Bupati Bojonegoro dalam kesempatan itu menegaskan bahwa semangat para leluhur harus menjadi inspirasi untuk terus membangun Bojonegoro yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan.
“Ziarah ini bukan hanya mengenang jasa para pendahulu, tetapi juga menjadi pengingat agar kita melanjutkan perjuangan mereka dengan kepedulian terhadap sesama,” ujarnya.
Kegiatan ziarah makam leluhur memang menjadi tradisi rutin dalam rangkaian Hari Jadi Bojonegoro, yang sarat makna spiritual dan historis.
Selain untuk mengenang perjuangan para pendiri Bojonegoro, kegiatan ini juga menjadi momentum mempererat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat.
Dengan semangat Hari Jadi Bojonegoro ke-348, Pemkab Bojonegoro berharap seluruh elemen masyarakat dapat bersatu melanjutkan perjuangan leluhur, menjaga nilai gotong royong, dan terus mendorong kemajuan Bojonegoro di berbagai bidang. (Pro/yen)
