KOTA BATU – Suasana meriah menyelimuti Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Rabu (5/11/2025). Sebanyak 30 pengembang properti terbaik Kota Batu memamerkan karya dan inovasi mereka dalam ajang Pameran Perumahan dan Perizinan di Kota Batu, yang digelar oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Batu.
Acara ini menjadi momen bersejarah karena merupakan pameran perumahan pertama yang diselenggarakan Pemkot Batu, sekaligus bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-24 Kota Batu.
Tak hanya menampilkan proyek-proyek perumahan berizin resmi, pameran ini juga menjadi ajang temu antara pemerintah, pengembang, konsumen, dan pelaku bisnis properti.
Tujuannya sederhana tapi penting membangun kolaborasi positif agar sektor properti di Kota Batu tumbuh legal, inovatif, dan berkelanjutan.
Sekretaris Daerah Kota Batu, Zadim Effisiensi, menyampaikan bahwa Kota Batu memiliki potensi luar biasa sebagai kota wisata dan pertanian yang strategis untuk investasi properti.
“Kota Batu adalah kota dengan prospek cerah di bidang properti. Pemerintah akan terus mendorong agar bisnis properti di sini berkembang sesuai karakter Kota Batu sebagai kota wisata dan pertanian,” ujar Zadim.
Menurut Zadim, pameran ini juga diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan dan investasi masyarakat terhadap sektor perumahan yang aman dan memiliki legalitas jelas.
“Melalui kegiatan ini, masyarakat bisa lebih paham pentingnya legalitas dalam investasi properti. Kami ingin memberikan edukasi agar masyarakat berinvestasi secara cermat, aman, dan menguntungkan,” imbuhnya.
Sebagai bentuk apresiasi atas dukungan Pemkot Batu terhadap kemudahan perizinan dan pengembangan sektor perumahan berkelanjutan, Real Estate Indonesia (REI) Komisariat Malang Raya menyerahkan plakat penghargaan kepada Wali Kota Batu.
Selain 30 pengembang, pameran ini juga diikuti oleh 4 bank mitra, Kantor Pertanahan Kota Batu, dan sejumlah instansi pemerintah yang menangani sektor perizinan.
Sinergi lintas sektor ini menjadikan pameran sebagai ruang interaktif antara regulator dan pelaku bisnis properti.
Tidak hanya memamerkan proyek, selama 5 hari pelaksanaan (5–9 November), pengunjung juga akan disuguhi hiburan menarik seperti live music, talkshow, lomba fashion show, lomba mewarnai anak-anak, serta beragam kegiatan interaktif lainnya.
Pameran ini diharapkan menjadi magnet investasi sekaligus memperkuat citra Kota Batu sebagai kota yang ramah investasi, berizin jelas, dan berorientasi pembangunan berkelanjutan. (Fur)
