Hukrim

Topeng Kesalehan Terungkap, Marbot Masjid di Gresik Cabuli Anak Kecil di Dalam Masjid

masbam990
4513
×

Topeng Kesalehan Terungkap, Marbot Masjid di Gresik Cabuli Anak Kecil di Dalam Masjid

Sebarkan artikel ini
Img 20251104 wa0053 copy 1280x853

GRESIK – Wajah kesalehan seorang marbot masjid di Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, runtuh seketika. Pria berinisial ANH (66), warga Sawahan, Kota Surabaya, ditangkap Satreskrim Polres Gresik setelah terbukti melakukan tindakan asusila terhadap anak berusia 7 tahun di dalam masjid tempatnya bertugas.

Peristiwa memilukan itu terjadi pada Senin malam, 27 Oktober 2025 sekitar pukul 19.00 WIB, usai sholat Isya. Saat itu, korban tengah bermain bersama temannya di area dalam masjid. Tanpa diduga, pelaku mendekati korban dan melakukan perbuatan cabul.

Korban kecil yang ketakutan langsung lari keluar masjid sambil menangis histeris, lalu menceritakan kejadian itu kepada kedua orang tuanya.

Mendengar cerita sang anak, orang tua korban bersama pengurus masjid langsung memeriksa rekaman CCTV. Hasilnya membuat darah berdesir, tampak jelas aksi bejat pelaku sesuai pengakuan korban.

Tak ingin membuang waktu, keluarga korban segera melapor ke Polres Gresik. Polisi bergerak cepat. Hanya dalam waktu sehari, Selasa (28/10/2025), tersangka ANH berhasil ditangkap bersama barang bukti.

“Tersangka sudah kami amankan tanggal 28 Oktober bersama barang buktinya,” tegas Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz.

AKP Abid menegaskan, Polres Gresik tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak. Ia memastikan korban mendapatkan pendampingan psikologis untuk memulihkan trauma.

Pelaku kini mendekam di balik jeruji besi dan dijerat Pasal 82 Ayat (1) UU No. 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak juncto Pasal 76E UU No. 35 Tahun 2014, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

“Kami himbau orang tua agar membangun komunikasi terbuka dengan anak. Ajarkan bagian tubuh mana yang tidak boleh disentuh orang lain, supaya anak berani bercerita jika mengalami pelecehan,” pesan Abid.

Polres Gresik juga mengingatkan masyarakat untuk tidak diam bila melihat tindak pidana serupa. “Segera lapor ke Satreskrim Polres Gresik, layanan 110, atau pengaduan cepat Cak Roma di 081188002006,” pungkasnya. (Fs)