SURABAYA — Kabupaten Bojonegoro kembali mencatat prestasi gemilang di tingkat Provinsi Jawa Timur. Bupati Bojonegoro Setyo Wahono bersama Lurah Kepatihan Kecamatan Bojonegoro, Putri Negari, resmi menerima Penghargaan Terbaik IV Lomba Siskamling Terpadu Merah Putih Jogo Jawa Timur 2025, pada Selasa (4/11/2025) di Hall Grand City Surabaya.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam kegiatan Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Timur 2025.
Ajang ini menjadi bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang berhasil menghidupkan kembali semangat Siskamling (Sistem Keamanan Lingkungan) sebagai garda terdepan menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.
Dalam lomba tersebut, penghargaan terbagi menjadi dua kategori utama: Kepala Daerah Pembina Siskamling Terpadu dan Pelaksana Siskamling Terpadu.
Bojonegoro sukses masuk empat besar terbaik berkat sinergi kuat antara Pemkab, aparat keamanan, serta masyarakat yang aktif menjaga lingkungan masing-masing.
Kegiatan Forkopimda ini juga menjadi momentum penting memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas pemerintahan, keamanan publik, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam arahannya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Akhmad Wiyagus menegaskan tiga pesan penting bagi kepala daerah dan Forkopimda se-Jawa Timur yaitu, pertama memperkuat sinergi kebijakan pusat dan daerah, implementasi kebijakan nasional harus diterjemahkan ke dalam langkah nyata di tingkat kabupaten dan kota.
Kedua, respons cepat terhadap dinamika publik, termasuk penanganan inflasi, krisis kesehatan, hingga potensi konflik sosial.
Ketiga, menjaga keseimbangan antara kebebasan berpendapat dan ketertiban umum, aspirasi masyarakat penting, namun harus tetap menjaga stabilitas sosial.
Wamendagri juga mengingatkan pentingnya deteksi dini dan koordinasi lintas sektor dalam menciptakan wilayah yang aman dan kondusif.
Menariknya, Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan jumlah pos Siskamling terbanyak di Indonesia, mencapai lebih dari 117 ribu pos aktif.
“Forkopimda harus menjadi katalis agar setiap kebijakan benar-benar memberi dampak nyata bagi kesejahteraan rakyat,” tegas Wamendagri.
Sementara, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut.
Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen dan partisipasi aktif warga dalam menjaga keamanan dan kebersamaan di lingkungannya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan perangkat yang aktif menjaga keamanan melalui kegiatan Siskamling. Semoga inisiatif Kelurahan Kepatihan ini menjadi inspirasi bagi desa dan kelurahan lain untuk menyalakan kembali semangat Siskamling,” ujar Bupati.
Lurah Kepatihan Putri Negari juga menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan berbagai pihak, mulai dari Forkopimda, Satpol PP, Babinsa, hingga Bhabinkamtibmas yang turut mengawal keberhasilan program keamanan berbasis masyarakat ini.
“Sesuai arahan Mendagri, kami tidak hanya menghidupkan Siskamling, tapi juga memperkuat poskamling dari tingkat RT dan RW. Penghargaan ini menjadi semangat baru untuk terus menjaga keguyuban dan gotong royong masyarakat. Tonggo Jogo Tonggo, Jogo Bojonegoro, Jogo Jawa Timur,” tutup Putri bersemangat. (Pro/Er)






