BOJONEGORO – Para pendekar muda Pagar Nusa Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, kembali mengukir prestasi membanggakan di ajang bergengsi Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tarung Bebas Piala Dansat Brimob Jawa Timur 2025 yang digelar di Kabupaten Banyuwangi, 31 Oktober hingga 2 November 2025.
Dari gelanggang pertarungan yang sengit itu, kontingen Pagar Nusa Kanor berhasil membawa pulang dua medali emas dan satu medali perak, sekaligus menegaskan eksistensi mereka sebagai salah satu basis Pagar Nusa paling tangguh di Bojonegoro.
Dua medali emas diraih oleh Muhammad Nurfarhan, siswa kelas 3 SMK Attanwir Ranting Sumberwangi, dan Andiki Maulana Juniyarto, siswa kelas 2 SMK Negeri 1 Kanor dari Ranting Tambahrejo.
Sementara satu medali perak berhasil disumbangkan oleh Wahyu Rohmatan Lil ‘Alamin, siswa kelas 2 SMK Negeri 1 Kanor dari Ranting Prigi.
Dalam ajang tersebut, para atlet muda Kanor didampingi oleh dua official andalan, yakni Ahmad Nur Fadllan Faizi dari Ranting Kanor dan Afredo Satria Wijaya dari Ranting Prayungan.
Sesepuh Pagar Nusa Kanor, Qomari, menyampaikan rasa bangganya atas kerja keras para pendekar muda ini.
“Mereka berlatih dengan disiplin dan semangat luar biasa. Hasil ini bukti nyata bahwa kerja keras tidak mengkhianati hasil. Kami sangat bangga Kanor bisa mengharumkan nama Bojonegoro di kancah provinsi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PC Pagar Nusa Bojonegoro, Bisri Choiron, juga memberikan apresiasi tinggi atas prestasi gemilang tersebut.
“Pencapaian ini membuktikan bahwa kader Pagar Nusa Bojonegoro punya potensi besar. Kami berharap semangat juang ini menular ke ranting-ranting lain agar terus berprestasi dan membanggakan daerah,” tuturnya.
Selain menjadi ajang bergengsi, Kejurda Tarung Bebas Piala Dansat Brimob Jatim juga menjadi bagian dari seleksi menuju Festival Olahraga Provinsi (Forprov) Jawa Timur 2026 di Kabupaten Jember.
Dengan hasil gemilang ini, Pagar Nusa Kanor siap melangkah lebih jauh dan kembali membuktikan diri di ajang selanjutnya.
Bojonegoro pun pantas berbangga karena para pendekar muda dari tanah Kanor telah menorehkan sejarah emas bagi daerahnya. (Er)






